September 3, 2025
DPP GRIB JAYA

DPP GRIB JAYA

Penggerebekan Markas yang Mengejutkan Warga

𝐈𝐃𝐍𝐅𝐞𝐞𝐝.𝐜𝐨𝐦 – Warga Sumatera Utara digegerkan oleh penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian di markas salah satu organisasi kemasyarakatan, GRIB Jaya Sumut. Polisi menemukan indikasi kuat bahwa markas GRIB Jaya Dijadikan Sarang Narkoba dan tempat tersebut digunakan sebagai tempat transaksi dan konsumsi narkoba.

Aksi ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di Markas GRIB Jaya yang diduga kuat Dijadikan Sarang Narkoba

Kronologi Penangkapan di Lokasi

Penggerebekan berlangsung pada malam hari dengan melibatkan tim gabungan dari Satuan Narkoba dan Reserse Kriminal. Setibanya di lokasi, polisi mendapati beberapa orang yang sedang menggunakan narkoba di dalam ruangan.

Dalam penggeledahan, aparat menemukan sejumlah paket sabu, alat hisap, serta uang tunai hasil penjualan. Para pelaku langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Reaksi dan Sikap Tegas Kepolisian

Kapolda Sumut menegaskan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum, termasuk organisasi masyarakat. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini hingga tuntas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa praktik narkoba di wilayah Sumatera Utara akan diberantas tanpa pandang bulu.

Anggota GRIB Jaya dengan penuh kepedulian menjaga dan mendampingi anak-anak yatim dalam suasana yang hangat dan penuh kasih Source : GRIB News

Tanggapan Masyarakat Sekitar

Warga sekitar markas mengaku lega setelah penggerebekan dilakukan. Menurut mereka, aktivitas di markas tersebut sering berlangsung hingga larut malam dan menimbulkan keresahan.

Seorang tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat kepolisian, sekaligus berharap penegakan hukum dilakukan secara konsisten.

Langkah Selanjutnya dalam Proses Hukum

Para tersangka yang diamankan akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Proses penyidikan kini tengah berlangsung untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Polisi juga berencana memanggil pengurus organisasi tersebut untuk dimintai keterangan terkait penggunaan markas sebagai tempat transaksi narkoba.

Peringatan Keras untuk Semua Pihak

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di lingkungan gelap, tetapi juga bisa menyusup ke dalam organisasi resmi. Penegakan hukum yang tegas diharapkan mampu menutup celah bagi para pelaku kejahatan narkotika di Sumatera Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *