𝐋𝐞𝐠𝐞𝐧𝐝𝐚 𝐊𝐮𝐥𝐢𝐧𝐞𝐫 𝐁𝐚𝐥𝐢
Bali tak hanya terkenal dengan pantai-pantainya yang memukau, pura yang megah, dan budaya yang eksotis, tapi juga kuliner tradisionalnya yang menggoda lidah. Makanan khas Bali memiliki cita rasa kuat, kaya rempah, dan sarat filosofi budaya. Bagi para pencinta kuliner, menjelajahi Bali tak lengkap tanpa mencicipi deretan hidangan ikonik berikut ini:
- 𝐁𝐚𝐛𝐢 𝐆𝐮𝐥𝐢𝐧𝐠 : 𝐒𝐚𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐈𝐤𝐨𝐧𝐢𝐤 𝐁𝐚𝐥𝐢
Bisa dibilang ini adalah Legenda Kuliner Bali. Babi Guling adalah babi utuh yang dipanggang dengan bumbu base genep (campuran bumbu khas Bali) dan diputar-putar di atas bara api selama beberapa jam. Kulitnya renyah, dagingnya empuk, dan cita rasanya sangat kaya. Biasanya disajikan dengan lawar, sambal matah, dan nasi putih hangat.
📍 𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭: 𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐁𝐚𝐛𝐢 𝐆𝐮𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐈𝐛𝐮 𝐎𝐤𝐚 (𝐔𝐛𝐮𝐝), 𝐁𝐚𝐛𝐢 𝐆𝐮𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐏𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐥𝐞𝐧 (𝐒𝐞𝐦𝐢𝐧𝐲𝐚𝐤)
- 𝐀𝐲𝐚𝐦 𝐁𝐞𝐭𝐮𝐭𝐮 : 𝐑𝐞𝐦𝐩𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐬𝐚𝐩 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐞 𝐓𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠
Ayam Betutu adalah ayam utuh yang dibumbui base genep dan dimasak perlahan dalam daun pisang hingga empuk dan penuh rasa. Ada dua jenis: ayam betutu kering dan ayam betutu basah (berkuah). Aroma rempahnya yang kuat dan rasa pedasnya membuat hidangan ini sangat menggugah selera.
📍 𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭: 𝐀𝐲𝐚𝐦 𝐁𝐞𝐭𝐮𝐭𝐮 𝐌𝐞𝐧 𝐓𝐞𝐦𝐩𝐞𝐡 (𝐆𝐢𝐥𝐢𝐦𝐚𝐧𝐮𝐤), 𝐀𝐲𝐚𝐦 𝐁𝐞𝐭𝐮𝐭𝐮 𝐊𝐡𝐚𝐬 𝐆𝐢𝐥𝐢𝐦𝐚𝐧𝐮𝐤 (𝐃𝐞𝐧𝐩𝐚𝐬𝐚𝐫)
- 𝐋𝐚𝐰𝐚𝐫 : 𝐏𝐞𝐫𝐩𝐚𝐝𝐮𝐚𝐧 𝐔𝐧𝐢𝐤 𝐒𝐚𝐲𝐮𝐫, 𝐃𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 & 𝐊𝐞𝐥𝐚𝐩𝐚
Lawar adalah campuran sayuran (biasanya kacang panjang), kelapa parut, dan daging cincang, dibumbui rempah khas Bali. Ada dua jenis lawar populer: lawar merah (mengandung darah segar sebagai penambah rasa) dan lawar putih (tanpa darah). Biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi campur atau babi guling. - 𝐒𝐚𝐭𝐞 𝐋𝐢𝐥𝐢𝐭 : 𝐒𝐚𝐭𝐞 𝐓𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐧𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐞𝐚𝐭𝐢𝐟
Berbeda dengan sate biasa yang ditusuk, sate lilit menggunakan daging yang dililitkan ke batang serai atau tusuk bambu. Dagingnya bisa berupa ikan, ayam, atau babi yang dicampur kelapa parut, santan, dan rempah khas Bali. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat aromatik.
📍 𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 : 𝐒𝐚𝐭𝐞 𝐋𝐢𝐥𝐢𝐭 𝐁𝐮 𝐌𝐚𝐝𝐞 (𝐒𝐚𝐧𝐮𝐫), 𝐒𝐚𝐭𝐞 𝐋𝐢𝐥𝐢𝐭 𝐏𝐚𝐤 𝐃𝐨𝐛𝐢𝐞𝐥 (𝐍𝐮𝐬𝐚 𝐃𝐮𝐚)
- 𝐍𝐚𝐬𝐢 𝐂𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐥𝐢 : 𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐒𝐚𝐭𝐮 𝐏𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠
Nasi campur Bali adalah hidangan lengkap yang berisi nasi putih, ayam betutu, sate lilit, lawar, sambal matah, telur pindang, dan kadang babi guling. Setiap elemen punya rasa khas tersendiri, tapi semuanya berpadu harmonis di lidah.
📍 𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 : 𝐖𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐍𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐲𝐚𝐦 𝐊𝐞𝐝𝐞𝐰𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐁𝐮 𝐌𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮 (𝐔𝐛𝐮𝐝), 𝐍𝐚𝐬𝐢 𝐁𝐚𝐥𝐢 𝐌𝐞𝐧 𝐖𝐞𝐭𝐢 (𝐒𝐚𝐧𝐮𝐫)
- 𝐒𝐚𝐦𝐛𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐭𝐚𝐡 : 𝐒𝐚𝐦𝐛𝐚𝐥 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐫 𝐊𝐡𝐚𝐬 𝐁𝐚𝐥𝐢
Tidak lengkap rasanya membicarakan makanan Bali tanpa menyebut sambal matah. Sambal ini dibuat dari irisan bawang merah, cabai, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa panas. Rasanya segar, pedas, dan cocok untuk segala jenis lauk. Jadi pelengkap wajib di hampir semua makanan Bali. - 𝐓𝐢𝐩𝐚𝐭 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐨𝐤 : 𝐉𝐚𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐅𝐚𝐯𝐨𝐫𝐢𝐭
Tipat Cantok adalah makanan ringan yang terdiri dari ketupat (tipat), tauge, kacang panjang, dan tahu, disiram saus kacang yang gurih dan sedikit pedas. Mirip gado-gado, tapi dengan cita rasa khas Bali. Biasanya dijual di warung atau gerobak pinggir jalan.
𝐊𝐮𝐥𝐢𝐧𝐞𝐫 𝐁𝐚𝐥𝐢 : 𝐏𝐞𝐫𝐩𝐚𝐝𝐮𝐚𝐧 𝐑𝐚𝐬𝐚, 𝐁𝐮𝐝𝐚𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬
Legenda Kuliner Khas Bali tak hanya soal rasa, tapi juga bagian dari ritual dan spiritualitas masyarakatnya. Banyak hidangan disiapkan sebagai bagian dari upacara adat dan persembahan kepada leluhur. Jadi, setiap suapan adalah bagian dari kisah panjang budaya Bali
Siap Jelajahi Legenda Kuliner Bali ?
Kalau kamu sedang atau berencana liburan ke Bali, jangan hanya menikmati pantainya — tapi juga jelajahi kelezatan kulinernya. Dari yang gurih, pedas, hingga aromatik, makanan khas Bali adalah pengalaman rasa yang akan membuatmu rindu kembali.
