𝐈𝐃𝐍𝐅𝐄𝐄𝐃.𝐂𝐎𝐌 – Nama Arsène Wenger bukan hanya sinonim dari kejayaan Arsenal, tetapi juga simbol dari seorang guru sepak bola sejati.
Di bawah arahannya, banyak pemain berkembang menjadi bintang dunia. Kini, sebagian dari mereka mengikuti jejak sang pelatih legendaris dengan terjun ke dunia kepelatihan.
Berikut lima mantan anak asuh Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih profesional.
- Mikel Arteta : Penerus Filosofi Wenger di Arsenal
Mikel Arteta adalah sosok yang paling mencerminkan filosofi Wenger di era modern. Setelah pensiun, Arteta belajar langsung di bawah Pep Guardiola di Manchester City sebelum akhirnya kembali ke Arsenal sebagai manajer utama.
Dengan gaya bermain menyerang dan struktur taktik yang rapi, Arteta berhasil menghidupkan kembali semangat The Gunners.
Ia menerapkan kombinasi gaya Wenger dan Guardiola, menjadikannya pelatih muda paling menjanjikan di Premier League.
- Patrick Vieira : Sang Kapten yang Kini Memimpin dari Pinggir Lapangan
Sebagai kapten legendaris Arsenal di era The Invincibles, Patrick Vieira dikenal karena kepemimpinannya. Kini, ia menyalurkan karakter itu dalam dunia kepelatihan.
Vieira pernah menangani Nice di Ligue 1 dan Crystal Palace di Premier League.
Visi kepemimpinannya yang tegas, disertai fokus pada pengembangan pemain muda, merupakan cerminan langsung dari filosofi Wenger.
Meski kariernya masih berproses, Vieira terus menunjukkan potensi besar sebagai pelatih masa depan.
- Thierry Henry : Legenda Penyerang yang Jadi Mentor Striker Muda
Tak ada nama yang lebih identik dengan era kejayaan Wenger selain Thierry Henry.
Setelah pensiun, Henry meniti karier sebagai pelatih dengan menjadi asisten pelatih timnas Belgia, kemudian menangani AS Monaco dan Montreal Impact.
Sebagai pelatih, Henry menonjolkan permainan menyerang, kecepatan, dan kreativitas semua nilai yang ia pelajari dari Wenger.
Meski belum mencapai puncak seperti saat menjadi pemain, Henry tetap dihormati sebagai pelatih visioner bagi generasi muda.
- Freddie Ljungberg : Dari Sayap Cepat ke Pembina Bakat Muda
Freddie Ljungberg dikenal sebagai pemain sayap cepat dan pekerja keras di bawah Wenger. Setelah pensiun, ia bergabung kembali ke Arsenal sebagai pelatih akademi, lalu sempat menjadi pelatih interim tim utama pada 2019.
Ljungberg punya reputasi kuat dalam membina pemain muda dan menanamkan etos kerja tinggi.
Filosofi “bermain menyerang tanpa takut gagal” yang diwariskan Wenger terus ia gunakan dalam pendekatannya di pinggir lapangan.
- Cesc Fabregas Gelandang Kreatif Yang Kini Menjadi Pelatih Muda
Mantan playmaker Arsenal, Cesc Fabregas, juga mencoba peruntungan di dunia kepelatihan. Ia resmi melatih Como FC sejak tahun 2024 dan sukses membawa Como promosi ke Serie A di musim pertama nya melatih Como FC,.
Meski bekerja dari level bawah, Fabregas mampu memperlihatkan keteguhan karakter dan kecerdasan taktik yang diwariskan Wenger.
Ia menjadi contoh nyata bagaimana nilai disiplin dan ketekunan mampu bertahan dalam segala kondisi.
Warisan Arsène Wenger di Dunia Kepelatihan
Arsène Wenger bukan hanya membangun tim pemenang, tetapi juga mencetak pemimpin masa depan sepak bola.
Para mantan anak asuhnya membawa semangat inovasi, filosofi menyerang, dan komitmen terhadap pengembangan pemain muda.
Dari Arteta hingga Fabregas, semua menunjukkan bahwa pengaruh Wenger melampaui masa dan klub.
Ia adalah pelatih yang tidak hanya membentuk pemain hebat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai untuk menjadi pelatih besar.
Dari Murid Menjadi Guru
Kelima mantan anak asuh Arsène Wenger ini adalah bukti bahwa warisan sejati tidak diukur dari jumlah trofi, melainkan dari seberapa besar pengaruh yang ditinggalkan.
Dari lapangan ke ruang taktik, mereka membawa api semangat Wenger ke generasi baru sepak bola dunia.
Dengan dedikasi dan visi yang sama, Wenger akan selalu diingat bukan hanya sebagai pelatih Arsenal, tetapi juga mentor para pelatih masa depan.
